You are here: Home » Blog » Definisi segmentasi pelanggan, jenis dan manfaat

Definisi segmentasi pelanggan, jenis dan manfaat

Market-pulsa.com, Magetan -Summarize this content to 45 words
Istilah segmentasi pelanggan tentu sudah tidak asing lagi bagi para pelaku bisnis. Hal ini dikarenakan segmentasi pelanggan berguna untuk menyusun strategi pemasaran yang efektif dengan mengelompokkan konsumen menurut kategori tertentu.
Segmentasi pelanggan merupakan salah satu kunci bisnis untuk meningkatkan penjualan dan loyalitas. Ada beberapa jenis segmentasi yang biasa digunakan bisnis untuk mengelompokkan pelanggan. Dengan begitu, hasil yang akan mereka peroleh juga akan lebih optimal.
Pelajari lebih lanjut tentang segmentasi pelanggan, misalnya pada artikel di bawah ini.
Apa yang dimaksud dengan segmentasi pelanggan?
Segmentasi pelanggan adalah usaha mengelompokkan pelanggan berdasarkan kategori tertentu seperti perilaku, minat, demografi geografis, loyalitas, transaksi atau lainnya. Pengelompokan ini bertujuan untuk memudahkan perusahaan dalam menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif.
Secara umum, hasil segmentasi pelanggan akan digunakan untuk menciptakan marketing persona. Diantaranya adalah menentukan brand positioning, pesan brand yang ingin disampaikan, hingga memperbaiki cara penjualan
Tujuan segmentasi pelanggan untuk bisnis
Tujuan utama segmentasi pelanggan korporat adalah untuk mengelompokkan target pasar bersama agar lebih mudah menjangkau mereka. Selain itu, manajemen pelanggan juga menjadi lebih mudah.
Segmentasi pelanggan juga memudahkan bisnis untuk menemukan kebutuhan pelanggan. Karena pelanggan dikelompokkan dengan jelas ke dalam kategori tertentu. Ini juga memudahkan bisnis untuk mengidentifikasi pelanggan berdasarkan kategori mereka.
Di sisi lain, berdasarkan kelompok, perusahaan juga dapat mengetahui berapa banyak peluang yang dimiliki pelanggan untuk bertransaksi. Termasuk cara mendekati mereka agar mau membeli produk yang Anda tawarkan.

Baca juga: Mengenal Strategi Segmentation, Targeting, Positioning (STP).
Jenis segmentasi pelanggan
Ada 5 jenis segmentasi pelanggan berdasarkan karakteristik pelanggan sebagai berikut:
1. Nilai dan Manfaat
Kategori segmentasi pelanggan ini didasarkan pada nilai atau manfaat produk perusahaan yang akan diterima oleh pelanggan. Dalam menentukan pelanggan yang masuk ke dalam jenis segmentasi pelanggan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut:

Hanya untuk pelanggan lama
Ini membutuhkan wawasan analitis dan substantif tentang perilaku pelanggan di seluruh prospek, merek, dan transaksi pelanggan. Contoh segmentasi pelanggan jenis ini dengan fokus pada pelanggan untuk meningkatkan nilai, mencari keuntungan, ragu-ragu dan lain-lain.

2. Demografi
Segmentasi demografis digunakan untuk mengelompokkan pelanggan berdasarkan jenis kelamin, pendapatan, usia, etnis, pendidikan, pekerjaan, dan lainnya.
Contoh segmentasi demografis adalah karyawan berusia antara 25 dan 30 tahun. Jadi pelanggan di luar fitur ini bukan bagian darinya.
3. Pelanggan baru
Beberapa bisnis mencurahkan perhatian mereka untuk mendapatkan pelanggan sebanyak mungkin. Apalagi ketika produk baru baru saja dirilis. Oleh karena itu, perusahaan juga harus mengelompokkannya berdasarkan poin-poin berikut:
Pelanggan yang belum pernah membeli produkPelanggan yang telah membeli produk sekali atau dua kali
4. Pelanggan setia
Perusahaan harus mampu mempertahankan pelanggan lama yang loyal terhadap merek tersebut. Hal ini karena pelanggan lama akan senang dilayani dengan baik, sehingga tidak segan-segan untuk mengulang pembelian.
Oleh karena itu, segmentasi pelanggan setia juga dibentuk oleh pelaku bisnis. Mereka dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa bagian berdasarkan kunjungan, pembelian, dan alasan pembelian.
5. Gaya Hidup / Gaya Hidup
Perusahaan juga terkadang mengelompokkan pelanggan berdasarkan gaya hidup mereka seperti minat, aktivitas, atau perilaku. Hal ini biasanya dapat dilihat oleh pelaku bisnis dari aktivitas pelanggan di dunia maya melalui website, media sosial dan lain-lain.
Fungsi segmentasi pelanggan

Berikut adalah manfaat bisnis dari segmentasi pelanggan:
– Mengoptimalkan harga jual
Setelah melakukan segmentasi pelanggan, perusahaan lebih mengetahui kondisi keuangan dan status sosial pelanggan. Hal ini memudahkan perusahaan untuk menentukan harga yang sesuai dengan kemampuan pelanggan dengan manfaat yang mereka tawarkan. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan omset maksimal.
– Mendorong pertumbuhan bisnis
Segmentasi pelanggan mengarahkan perusahaan untuk membuat strategi pemasaran yang efektif. Hal ini dikarenakan perusahaan dapat menyesuaikan promosi, fokus pada kebutuhan pelanggan dengan karakteristik yang sama. Dengan fokus membidik pasar tertentu, peluang bisnis untuk menang di pasar tersebut terbuka lebar.
Baca juga: Membangun Personal Branding di Era Digital
– Meningkatkan daya saing
Setelah Anda mengetahui kebutuhan pelanggan Anda, lebih mudah bagi perusahaan untuk memenangkan hati mereka. Ini membuat pelanggan lebih bahagia, sehingga meningkatkan penjualan. Secara tidak langsung juga berdampak pada peningkatan daya saing perusahaan terhadap kompetitor, setidaknya bagi pelanggan tersebut.
– Meningkatkan loyalitas pelanggan
Segmentasi pelanggan yang dimanfaatkan dengan baik oleh perusahaan akan diterjemahkan menjadi kepuasan pelanggan. Pelanggan yang puas cenderung akan kembali untuk melakukan pembelian berulang. Hal ini akan menumbuhkan loyalitas pelanggan terhadap merek tersebut.
Contoh segmentasi pelanggan
Banyak industri telah mengadopsi strategi ini untuk melayani, menjaga hubungan, dan menjual dengan lebih baik. Di bawah ini adalah contoh industri yang melakukan segmentasi pelanggan:
– Keuangan
Sebagian besar industri keuangan atau perbankan mengelompokkan pelanggan berdasarkan status dan hubungan ekonomi.
Segmentasi pelanggan memudahkan bank untuk secara pribadi menjangkau pelanggan untuk melakukan cross-sell dan up-sell. Termasuk untuk menentukan strategi pemasaran yang efektif berdasarkan kebutuhan pelanggan dalam suatu kelompok.
– FNB
Sektor FnB memiliki banyak tantangan yang menyulitkan mereka untuk meningkatkan penjualan tanpa segmentasi pelanggan. Misalnya, merek Coca-Cola yang terkenal terus melakukan segmentasi pelanggan untuk menjangkau pasar baru.
Coca-Cola terus mensegmentasi pelanggannya sehingga dapat membuat berbagai kampanye yang menyasar pasar tertentu, seperti kemasan botol daur ulang, produk gula zoro, dan masih banyak lagi. Tujuannya jelas untuk menjangkau target pasar yang lebih spesifik.
– Perdagangan elektronik
Saat ini banyak platform e-commerce yang meramaikan pasar online. Di tengah persaingan yang ketat tersebut, mereka juga melakukan segmentasi pelanggan berdasarkan saluran penjualan yang mereka gunakan, seperti email, SMS, WhatsApp, dan lainnya.
Tentukan segmentasi pelanggan yang tepat sekarang!

Segmentasi pelanggan menawarkan banyak keuntungan bagi perusahaan, terutama dalam menciptakan strategi pemasaran yang tepat. Tetapi mengkategorikan pelanggan dengan benar tidak akan mudah tanpa mengetahui informasi pelanggan secara mendetail.
Saat ini, banyak perusahaan menggunakan aplikasi CRM untuk mengumpulkan semua informasi pelanggan. Aplikasi CRM yang terintegrasi dengan berbagai saluran komunikasi akan mengelola informasi pelanggan dalam satu platform terpadu.
Mekari Market-pulsa.com menawarkan aplikasi CRM terbaik yang membantu bisnis mengelola informasi pelanggan. Hal ini memudahkan perusahaan dalam melakukan segmentasi pelanggan untuk menentukan strategi pemasaran yang efektif.
Mekari Market-pulsa.com juga paling dipercaya oleh Lebih dari 3500 perusahaan pemimpin di Indonesia untuk mengembangkan bisnisnya. Market-pulsa.com juga punya bersertifikat ISO 27001 untuk memastikan keamanan data pelanggan.

Definisi segmentasi pelanggan, jenis dan manfaat

Kepuasan pelanggan

Istilah segmentasi pelanggan tentu sudah tidak asing lagi bagi para pelaku bisnis. Hal ini dikarenakan segmentasi pelanggan berguna untuk menyusun strategi pemasaran yang efektif dengan mengelompokkan konsumen menurut kategori tertentu.

Segmentasi pelanggan merupakan salah satu kunci bisnis untuk meningkatkan penjualan dan loyalitas. Ada beberapa jenis segmentasi yang biasa digunakan bisnis untuk mengelompokkan pelanggan. Dengan begitu, hasil yang akan mereka peroleh juga akan lebih optimal.

Pelajari lebih lanjut tentang segmentasi pelanggan, misalnya pada artikel di bawah ini.

Apa yang dimaksud dengan segmentasi pelanggan?

Segmentasi pelanggan adalah usaha mengelompokkan pelanggan berdasarkan kategori tertentu seperti perilaku, minat, demografi geografis, loyalitas, transaksi atau lainnya. Pengelompokan ini bertujuan untuk memudahkan perusahaan dalam menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif.

Secara umum, hasil segmentasi pelanggan akan digunakan untuk menciptakan marketing persona. Diantaranya adalah menentukan brand positioning, pesan brand yang ingin disampaikan, hingga memperbaiki cara penjualan

Tujuan segmentasi pelanggan untuk bisnis

Tujuan utama segmentasi pelanggan korporat adalah untuk mengelompokkan target pasar bersama agar lebih mudah menjangkau mereka. Selain itu, manajemen pelanggan juga menjadi lebih mudah.

Segmentasi pelanggan juga memudahkan bisnis untuk menemukan kebutuhan pelanggan. Karena pelanggan dikelompokkan dengan jelas ke dalam kategori tertentu. Ini juga memudahkan bisnis untuk mengidentifikasi pelanggan berdasarkan kategori mereka.

Di sisi lain, berdasarkan kelompok, perusahaan juga dapat mengetahui berapa banyak peluang yang dimiliki pelanggan untuk bertransaksi. Termasuk cara mendekati mereka agar mau membeli produk yang Anda tawarkan.

Aplikasi CTA Market-pulsa.com Banner CRM

Baca juga: Mengenal Strategi Segmentation, Targeting, Positioning (STP).

Jenis segmentasi pelanggan

Ada 5 jenis segmentasi pelanggan berdasarkan karakteristik pelanggan sebagai berikut:

1. Nilai dan Manfaat

Kategori segmentasi pelanggan ini didasarkan pada nilai atau manfaat produk perusahaan yang akan diterima oleh pelanggan. Dalam menentukan pelanggan yang masuk ke dalam jenis segmentasi pelanggan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut:

  • Hanya untuk pelanggan lama
  • Ini membutuhkan wawasan analitis dan substantif tentang perilaku pelanggan di seluruh prospek, merek, dan transaksi pelanggan. Contoh segmentasi pelanggan jenis ini dengan fokus pada pelanggan untuk meningkatkan nilai, mencari keuntungan, ragu-ragu dan lain-lain.

2. Demografi

Segmentasi demografis digunakan untuk mengelompokkan pelanggan berdasarkan jenis kelamin, pendapatan, usia, etnis, pendidikan, pekerjaan, dan lainnya.

Contoh segmentasi demografis adalah karyawan berusia antara 25 dan 30 tahun. Jadi pelanggan di luar fitur ini bukan bagian darinya.

3. Pelanggan baru

Beberapa bisnis mencurahkan perhatian mereka untuk mendapatkan pelanggan sebanyak mungkin. Apalagi ketika produk baru baru saja dirilis. Oleh karena itu, perusahaan juga harus mengelompokkannya berdasarkan poin-poin berikut:

Pelanggan yang belum pernah membeli produk
Pelanggan yang telah membeli produk sekali atau dua kali

4. Pelanggan setia

Perusahaan harus mampu mempertahankan pelanggan lama yang loyal terhadap merek tersebut. Hal ini karena pelanggan lama akan senang dilayani dengan baik, sehingga tidak segan-segan untuk mengulang pembelian.

Oleh karena itu, segmentasi pelanggan setia juga dibentuk oleh pelaku bisnis. Mereka dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa bagian berdasarkan kunjungan, pembelian, dan alasan pembelian.

5. Gaya Hidup / Gaya Hidup

Perusahaan juga terkadang mengelompokkan pelanggan berdasarkan gaya hidup mereka seperti minat, aktivitas, atau perilaku. Hal ini biasanya dapat dilihat oleh pelaku bisnis dari aktivitas pelanggan di dunia maya melalui website, media sosial dan lain-lain.

Fungsi segmentasi pelanggan

Bagaimana cara meningkatkan retensi pelanggan

Berikut adalah manfaat bisnis dari segmentasi pelanggan:

– Mengoptimalkan harga jual

Setelah melakukan segmentasi pelanggan, perusahaan lebih mengetahui kondisi keuangan dan status sosial pelanggan. Hal ini memudahkan perusahaan untuk menentukan harga yang sesuai dengan kemampuan pelanggan dengan manfaat yang mereka tawarkan. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan omset maksimal.

– Mendorong pertumbuhan bisnis

Segmentasi pelanggan mengarahkan perusahaan untuk membuat strategi pemasaran yang efektif. Hal ini dikarenakan perusahaan dapat menyesuaikan promosi, fokus pada kebutuhan pelanggan dengan karakteristik yang sama. Dengan fokus membidik pasar tertentu, peluang bisnis untuk menang di pasar tersebut terbuka lebar.

Baca juga: Membangun Personal Branding di Era Digital

– Meningkatkan daya saing

Setelah Anda mengetahui kebutuhan pelanggan Anda, lebih mudah bagi perusahaan untuk memenangkan hati mereka. Ini membuat pelanggan lebih bahagia, sehingga meningkatkan penjualan. Secara tidak langsung juga berdampak pada peningkatan daya saing perusahaan terhadap kompetitor, setidaknya bagi pelanggan tersebut.

– Meningkatkan loyalitas pelanggan

Segmentasi pelanggan yang dimanfaatkan dengan baik oleh perusahaan akan diterjemahkan menjadi kepuasan pelanggan. Pelanggan yang puas cenderung akan kembali untuk melakukan pembelian berulang. Hal ini akan menumbuhkan loyalitas pelanggan terhadap merek tersebut.

Contoh segmentasi pelanggan

Banyak industri telah mengadopsi strategi ini untuk melayani, menjaga hubungan, dan menjual dengan lebih baik. Di bawah ini adalah contoh industri yang melakukan segmentasi pelanggan:

– Keuangan

Sebagian besar industri keuangan atau perbankan mengelompokkan pelanggan berdasarkan status dan hubungan ekonomi.

Segmentasi pelanggan memudahkan bank untuk secara pribadi menjangkau pelanggan untuk melakukan cross-sell dan up-sell. Termasuk untuk menentukan strategi pemasaran yang efektif berdasarkan kebutuhan pelanggan dalam suatu kelompok.

– FNB

Sektor FnB memiliki banyak tantangan yang menyulitkan mereka untuk meningkatkan penjualan tanpa segmentasi pelanggan. Misalnya, merek Coca-Cola yang terkenal terus melakukan segmentasi pelanggan untuk menjangkau pasar baru.

Coca-Cola terus mensegmentasi pelanggannya sehingga dapat membuat berbagai kampanye yang menyasar pasar tertentu, seperti kemasan botol daur ulang, produk gula zoro, dan masih banyak lagi. Tujuannya jelas untuk menjangkau target pasar yang lebih spesifik.

– Perdagangan elektronik

Saat ini banyak platform e-commerce yang meramaikan pasar online. Di tengah persaingan yang ketat tersebut, mereka juga melakukan segmentasi pelanggan berdasarkan saluran penjualan yang mereka gunakan, seperti email, SMS, WhatsApp, dan lainnya.

Tentukan segmentasi pelanggan yang tepat sekarang!

Aplikasi Mekari Market-pulsa.com CRM

Segmentasi pelanggan menawarkan banyak keuntungan bagi perusahaan, terutama dalam menciptakan strategi pemasaran yang tepat. Tetapi mengkategorikan pelanggan dengan benar tidak akan mudah tanpa mengetahui informasi pelanggan secara mendetail.

Saat ini, banyak perusahaan menggunakan aplikasi CRM untuk mengumpulkan semua informasi pelanggan. Aplikasi CRM yang terintegrasi dengan berbagai saluran komunikasi akan mengelola informasi pelanggan dalam satu platform terpadu.

Mekari Market-pulsa.com menawarkan aplikasi CRM terbaik yang membantu bisnis mengelola informasi pelanggan. Hal ini memudahkan perusahaan dalam melakukan segmentasi pelanggan untuk menentukan strategi pemasaran yang efektif.

Mekari Market-pulsa.com juga paling dipercaya oleh Lebih dari 3500 perusahaan pemimpin di Indonesia untuk mengembangkan bisnisnya. Market-pulsa.com juga punya bersertifikat ISO 27001 untuk memastikan keamanan data pelanggan.

Aplikasi CTA Market-pulsa.com Banner CRM

Begitulah coretan hari ini dan terima kasih bersedia untuk mengunjungi website kami. Barangkali anda berminat untuk Jualan Pulsa dan Kuota Serta Pembayaran tagihan Online atau biasa dikenal dengan PPOB silahkan gabung di server pulsa kami MARKETPULSA.

Peluang Usaha Pulsa dan Konter PPOB Di buka

bisnis pulsa dan Loket PPOB merupakan Jualan yang menguntungkan. Meski di masa endemi, kebutuhan pulsa untuk masyarakat Indonesia menjadi hal yang utama, seperti membayar tagihan, membeli pulsa data internet, voucher game, isi ulang saldo E-MONEY atau kebutuhan lain-lain.

Semuanya bisa dilakukan di Market-pulsa.com sebagai Jualan pulsa paling murah yang menjanjikan. Jualan di Market-pulsa.com bisa dikelola oleh siapa saja dengan modal kecil. Peluang masih terbuka lebar untuk membuka Bisnis agen pulsa dan loket pembayaran ppob dengan Market-pulsa.com.

Mengapa Jual Pulsa & PPOB di Market-pulsa.com?

Bisnis pulsa dan loket pembayaran ppob kami adalah solusi Berjualan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki Jual pulsa elektrik, pulsa internet, paket sms & nelpon, Berbisnis isi ulang Gopay, OVO, DANA, LinkAja, Shopee, dll, Jual voucher game murah dan lengkap serta voucher tv kabel prabayar

  1. Sistem Market-pulsa.com yang gampang dijalankan sebagai kerja utama maupun bisnis sampingan.
  2. komisi yang menguntungkan dari bisnis pulsa, Jual voucher game , Jual voucher tv, bisnis topup uang elektronik dan loket pembayaran
  3. Tidak ada kewajiban atau target transaksi.

bisnis pulsa & PPOB itu mudah dan sangat Gampang sekali. Mau jual pulsa murah, pulsa elektrik, paket data, voucger game online, paket internet, voucher tv, kuota data, bayar tagihan, loket, kuota internet, emoney, dompet digital, uang elektronik Bisa Disini

Kesimpulan

Meskipun artikel Definisi segmentasi pelanggan, jenis dan manfaat

mungkin tidak begitu penting buat Anda, namun paling tidak ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan pada pembaca.

Mungkin ini hanya memerlukan waktu beberapa menit saja, Tapi akan lebih baik sering membaca meskipun itu bukan tulisan yang Anda inginkan daripada tidak sama sekali.

Pos Sebelumnya
Pos Berikutnya

Jl. Raya Pagaran RT 24/RW 04 Nguntoronadi, Magetan – Jawa Timur 63383

NIB : 1246000101469
No. SK : AHU-0002860-AH.01.14

About

Tentang Kami
Hubungi Kami
Tanya Jawab

Privacy

Refund Policy

© 2025 Allright reserved. CV. Market Chip Multiguna