#Hindari #Bisnis #Bangkrut #Ini #yang #Perlu #Anda #Lakukan
[ad_1]
Meskipun tidak sedikit bisnis yang sukses, namun Anda tetap harus mengetahui cara menghindari kebangkrutan dalam berbisnis. Lalu apa yang harus dilakukan untuk ini?
Kegiatan bisnis pada dasarnya adalah bidang yang penuh dengan seni. Banyak nilai seni yang terkandung dalam kegiatan bisnis; dari seni bernegosiasi, hingga seni mengelola keuangan internal perusahaan Anda. Menghindari kebangkrutan saat berbisnis juga merupakan salah satu seni yang bisa kita temukan dalam berbisnis.
Berbicara mengenai seni menghindari kebangkrutan dalam berbisnis, ada banyak cara yang bisa dilakukan. Hal pertama yang dapat dilakukan tentunya dengan meningkatkan berbagai aspek baik dari sisi internal perusahaan maupun sisi eksternal perusahaan.
Lakukan cara berbisnis yang aman
Nyatanya, tidak ada bisnis yang tanpa resiko, bahkan setiap jengkal aktivitas yang kita jalani dalam hidup ini memiliki resiko. Namun, bukan berarti semua bisnis itu berbahaya, ada banyak cara aman berbisnis yang bisa kita jalankan. Jika bisa dilakukan dengan aman, maka tentunya kita tidak perlu menggunakan cara-cara yang berisiko tinggi.
Strategi menghindari kebangkrutan
Ada banyak strategi yang bisa Anda jalankan untuk menghindari kebangkrutan saat berbisnis. Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dan juga bisa Anda jalankan agar tidak bangkrut saat berbisnis:
a. Mencatat Arus Keuangan
Aliran keuangan merupakan nafas penting dalam berbisnis. Tanpa aliran keuangan yang tepat, bisnis Anda akan mati suri; berjalan tapi seperti mati. Padahal, jika aliran keuangan bisnis sedang tidak baik, Anda mungkin tidak akan menikmati keuntungannya.
Oleh karena itu, Anda perlu menyimpan catatan keuangan dalam bisnis. Anda dapat memulai dengan pembukuan sederhana dari transaksi bisnis harian Anda. Jangan lupa juga untuk mencatat setiap pengeluaran yang biasa Anda keluarkan untuk produksi usaha Anda.
b. Hindari Pengeluaran Berlebihan
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan, terutama oleh para pebisnis pemula, adalah keinginan belanja yang sulit dikendalikan. Tidak hanya dalam rumah tangga, bisnis juga membutuhkan pengelolaan keuangan yang baik, termasuk keinginan untuk berbelanja.
Ada baiknya mulai memilah-milah kebutuhan produksi dan operasional. Setelah membuat daftar kebutuhan, cek dan urutkan kembali hingga benar-benar memilih mana yang sangat penting dan mana yang kurang penting. Memilah kembali kebutuhan belanja memang cukup diperlukan. Itu karena terkadang banyak barang yang menurut kita penting tapi tidak terlalu penting untuk dibeli. Akhirnya, biaya modal Anda membengkak dan sulit mengembalikan investasi awal Anda.
3. Dana Cadangan Aman
Siapa bilang bisnis tidak butuh dana cadangan? Padahal, bisnis membutuhkan lebih banyak dana untuk cadangan operasional. Biaya ini biasanya diperlukan untuk hal-hal yang tidak terduga. Lalu berapa biaya backup yang dibutuhkan untuk ini?
Biasanya biaya backup sebuah bisnis sekitar 4x lipat dari biaya operasional dalam setahun. Jadi jika biaya operasional Anda dalam setahun mencapai Rp. 150.000.000, untuk amannya anda harus menyiapkan dana cadangan sekitar Rp. 600.000.000.
4. Tonton Setiap Keputusan Keuangan
Berbisnis tidak lepas dari pengambilan keputusan. Setiap detail keputusan bisnis sangat diperlukan. Ini termasuk membuat keputusan keuangan.
Apakah keputusan diambil bersama oleh mitra bisnis, atau oleh diri sendiri, semuanya harus dipikirkan matang-matang. Keputusan keuangan yang dimaksud tidak hanya menyangkut belanja modal dan keputusan operasional, tetapi terkait dengan banyak hal seperti perluasan perusahaan dan penambahan karyawan untuk operasional. Jika hal ini tidak dilakukan secara detail, maka berpotensi merusak arus kas bisnis Anda.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berbisnis
Jika sebelumnya kita berbicara tentang strategi bisnis untuk menghindari kebangkrutan, kali ini kita akan berbicara tentang beberapa hal yang harus diperhatikan saat berbisnis.
Pada dasarnya selain masalah keuangan, ada beberapa faktor yang berpotensi menyebabkan kebangkrutan usaha. Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam berbisnis:
- Rekan bisnis yang tidak dapat diandalkan atau kompeten untuk diajak bekerja sama.
- Model bisnis dan strategi bisnis yang tidak jelas.
- Penilaian bisnis yang terkadang tidak sesuai dengan kenyataan.
- Bidang usaha atau industri bisnis yang kurang laku atau kurang laku di pasaran.
Market-business”>Optimalkan Bisnis dengan Bisnis Market
Merasa bingung dalam menjalankan operasional bisnis Anda? Jangan khawatir, Market Business hadir untuk memaksimalkan operasional bisnis Anda agar lebih terorganisir dan praktis. Mulai dari pencatatan transaksi bisnis, hingga pengajuan modal hingga Rp b miliar, semuanya tersaji lengkap dalam satu platform.
Daftarkan bisnis Anda sekarang, di sini.
[ad_2]
Berminat untuk Jualan pulsa dan Kuota Serta Pembayaran tagihan Online atau biasa dikenal dengan Loket PPOB silahkan gabung di MARKETPULSA.