Market-pulsa.com, Magetan – Kenali Reksa Dana Tertutup dan Tips Menjalankannya – market-pulsa.com
#Kenali #Reksa #Dana #Tertutup #dan #Tips #Menjalankannya #market-pulsa.com
[ad_a]
Bagi sebagian besar orang yang telah mencoba berinvestasi, reksa dana dikenal sebagai instrumen yang memiliki banyak kemudahan dan keuntungan. Salah satu contohnya adalah kepraktisan membeli produknya dengan nominal yang terjangkau sehingga dapat diakses oleh masyarakat dari berbagai kalangan.
Investor sudah mengenal berbagai jenis produk reksa dana konvensional, misalnya reksa dana saham, reksa dana campuran, dan sebagainya. Namun, tahukah Anda bahwa ada jenis produk reksa dana tertentu dengan cara kerja yang cenderung berbeda dari jenis umumnya? Kategori ini dikenal sebagai reksa dana tertutup.
Pada umumnya jenis instrumen investasi ini merupakan produk reksa dana dimana pemilik saham atau unit penyertaannya tidak dapat menjual kembali aset yang telah dibelinya kepada manajer investasi. Hal ini tentunya berbeda dengan kebanyakan jenis reksa dana pada umumnya.
Selain itu, tentunya masih ada berbagai hal menarik lainnya yang patut untuk dibahas mengenai reksa dana tertutup ini dan wajib diketahui investor. Nah, jika Anda tertarik dengan produk investasi ini beserta contoh dan tips investasinya, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Reksa dana tertutup adalah jenis produk reksa dana dimana pemilik saham atau pemilik unit penyertaan tidak dapat menjual kembali saham atau unit penyertaannya kepada manajer investasi atau MI. Hal ini membuat penjualan kembali produk reksa dana jenis ini hanya dapat dilakukan melalui mekanisme perdagangan di bursa efek.
Reksa dana jenis ini juga dapat dipahami sebagai produk untuk investor yang ingin berinvestasi atau berinvestasi di luar durasi atau jangka waktu penawaran produk. Setelah target pendanaan produk unit penyertaan tercapai dan masa penawaran berakhir, pemilik modal tidak dapat membeli kembali unit penyertaan tersebut.
Ketika dana yang terkumpul telah mencapai nilai nominal tertentu, pemilik modal atau investor tidak dapat lagi menarik dana investasinya. Selain itu, investor yang telah membeli produk reksa dana tertutup tidak dapat menjual aset unit penyertaan kepada manajer investasi. Jika investor ingin menjual kembali asetnya, maka mekanisme transaksi yang dapat dipilih adalah menjualnya dalam transaksi bursa.
Nilai atau harga reksa dana tertutup di bursa sendiri juga bisa berfluktuasi atau bergerak naik atau turun. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi nilainya adalah tingkat penawaran dan permintaan di pasar sekunder.
Umumnya nilai jual kembali produk reksa dana ini juga lebih kecil dari NAB atau Nilai Aktiva Bersih serta nilai per unit. Tentunya investor yang mampu membeli produk reksa dana ini pada saat harga sedang jatuh atau dalam istilah pasar sekunder bisa meraup keuntungan atau potensi return yang lebih menggiurkan.
Selain itu, instrumen reksa dana tertutup terdiri dari beberapa jenis produk seperti obligasi dan surat utang khusus. Oleh karena itu, instrumen investasi jenis ini sangat ideal bagi investor pemula yang memiliki profil risiko rendah atau konservatif dan cenderung menginginkan fluktuasi nilai investasi yang lebih stabil dan berisiko rendah.
Baca Juga: Reksa Dana Indeks dan Reksa Dana Saham, Apa Bedanya?
Ilustrasi Investor Mencermati Harga Pasar
Setelah memahami pengertian reksa dana tertutup di atas, mungkin banyak dari Anda yang tertarik untuk mencoba berinvestasi di produk tersebut. Namun sebelumnya, pastikan untuk mengetahui berbagai jenis dan contoh reksa dana tertutup. Berikut contoh reksa dana tertutup yang biasa dibeli investor:
-
Reksa Dana Terproteksi
Contoh reksa dana tertutup yang pertama adalah reksa dana terproteksi. Pada produk jenis ini, investasi pokok dari investor akan tetap terjaga dan tidak mungkin berkurang dari nilai awalnya ketika sudah jatuh tempo.
Terkait hal tersebut, manajer investasi akan menentukan waktu atau durasi investasi. Jenis produk ini juga disebut sebagai reksa dana terproteksi karena return yang diberikannya dapat diukur dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
Namun demikian, tidak ada jaminan proteksi atau proteksi terhadap pokok investasi sebelum jatuh tempo atau berakhirnya jangka waktu investasi untuk produk ini. Namun, keuntungan, keuntungan, risiko, dan kewajiban investor yang memilih berinvestasi pada produk ini cenderung sama dengan ketika memilih produk reksa dana jenis lain pada umumnya.
-
Reksa Dana ETF atau Pertukaran Dana yang Diperdagangkan
Sedangkan untuk contoh reksa dana tertutup yang kedua, Exchange Traded Fund atau bisa juga disebut sebagai reksa dana ETF. Pada dasarnya reksa dana tertutup jenis ini merupakan produk instrumen atau unit yang berfokus pada indeks atau pasar indeks pasar. Instrumen ini juga merujuk pada sistem transaksi atau jual beli pasar indeks, misalnya saham di bursa efek.
Investor yang memilih berinvestasi pada produk ini dapat dengan mudah mengamati pergerakan dan fluktuasi kinerja produk. Jika ingin membeli produk reksa dana ETF, investor dapat melakukannya melalui perusahaan efek atau perusahaan efek yang telah mendapatkan izin usaha dan terdaftar di bursa.
Baca Juga: Semua Hal Penting Mengenai Reksa Dana ETF Yang Perlu Dipahami Investor
Lalu, apa saja tips berinvestasi di produk reksa dana tertutup? Agar dapat mengoptimalkan keuntungan, meminimalkan risiko, dan mendapatkan hasil maksimal dari investasi ini, simak tips berikut ini:
-
Pahami Produk Investasi yang Dipilih
Tips pertama yang bisa Anda lakukan agar lancar berinvestasi di produk reksa dana tertutup adalah dengan memahami produk yang dipilih. Setiap produk investasi pasti memiliki kinerja, peluang, dan risiko yang berbeda. Jadi, tugas Anda adalah menemukan dan memilih produk terbaik yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Untuk memahami produk investasi mana yang harus dipilih, Anda bisa mengecek prospektus manajer investasi penerbit. Dokumen prospektus memuat berbagai informasi penting seputar produk investasi.
Beberapa di antaranya adalah informasi tujuan investasi, pengelolaan modal investasi, alokasi dana, informasi bank kustodian, dan berbagai hal penting lainnya terkait manajer investasi. Dengan mengetahui berbagai informasi penting tersebut, Anda dapat lebih memahami Kontrak Investasi Kolektif dari produk yang akan Anda pilih.
-
Kenali Peluang Keuntungan Reksa Dana Tertutup
Tips kedua, pastikan untuk mengenali potensi keuntungan dari produk reksa dana tertutup yang akan Anda pilih. Pada jenis produk ini, investor akan mendapatkan imbal hasil atau peluang keuntungan tertentu selama jangka waktu atau jangka waktu investasi tertentu.
Secara umum, imbal hasil yang diperoleh investor dari produk reksa dana ini terukur. Dengan kata lain, investor dapat memperkirakan dan memperoleh gambaran mengenai besarnya keuntungan investasi yang mungkin diperoleh nantinya.
Selain itu, investor juga bisa mendapatkan keuntungan jika membeli unit penyertaan reksa dana tertutup dari investor lain di pasar sekunder. Alasannya karena harga reksa dana ini biasanya lebih rendah dari harga atau nilai per unitnya.
-
Perhatikan Skema Transaksi Investasi Anda
Tips terakhir, pastikan untuk memperhatikan skema transaksi investasi Anda saat membeli produk jenis ini. Transaksi tersebut, baik penjualan maupun pembelian, hanya dapat dilakukan pada periode tertentu.
Tidak hanya itu, penjualan kembali aset unit penyertaan penanam modal hanya dapat dilakukan di bursa efek. Dengan demikian, perlu dipahami bahwa investor tidak dapat menjual kembali reksa dana tertutup yang dibelinya dari manajer investasi. Sebaliknya, jika ingin melepasnya, investor perlu mencari investor lain di pasar sekunder yang ingin membelinya dengan harga yang biasanya lebih rendah.
Jadi, reksa dana tertutup adalah produk dimana pemilik saham atau unit penyertaannya tidak dapat menjual kembali kepemilikan saham atau unit penyertaannya kepada manajer investasi, melainkan kepada pemodal lain melalui mekanisme transaksi di pasar sekunder. Memiliki b jenis produk yang berbeda yaitu reksa dana ETF dan reksa dana terproteksi, instrumen ini dikenal memiliki tingkat resiko yang rendah dan mampu memberikan potensi keuntungan yang stabil. Oleh karena itu, investor konservatif cenderung memilih produk ini karena keunggulan tersebut.
Baca Juga: 6 Pihak Penting dalam Investasi Reksa Dana
Berminat untuk Jualan Pulsa dan Kuota Serta Pembayaran tagihan Online atau biasa dikenal dengan Loket PPOB silahkan gabung di MARKETPULSA.